Skip to main content

14,15 Manusia Dan Harapan

A.PENGERTIAN HARAPAN
    Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan"
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.
Harapan hams berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

sumber: http://yomiracle.blogspot.com/2010/04/pengertian-harapan.html

B.APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
     Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah - tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang balk fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dengan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan clan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain.


Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan. Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bennacani-macant kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisilc/jasmaniah maupun kemampuan betpikimya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a)kelangsungan hidup (survival)
b)keamanan ( safety )
c)hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)diakui lingkungan (status)
e)perwujudan cita-cita (self actualization)
Kelangsungan hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, ppangan dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir.
Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis; ia telah mengharapkan diberi makan/ minum. Kebutuhan akan makan/minum ini terns berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusia
Sandang, semula hanya berupa perlindungan/kemanan, untuk melindungi dirinya dan cuaca. Tetapi dalam perkembangan hidupnya, sandang tidak hanya sebagai perlindungan
kemanan, tetapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain.
Papan yang dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Rumah kebutuhan primer manusia, karena nunah itu sebagai tempat berlindung, dan panas, gelap, dan sebagainya.
Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang, dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi harapan memperolleh pangan, sandang, dan papan yang layak akan terpenuhi. Atau tiap manusia perlu kerja keras dengan, harapan apa yang diinginkan : pangan, sandang dan papan yang layak terpenuhi.
Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak hams diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman. Dalam hal ini agama sering merupakan cara memperoleh kemanan moril bagi pemiliknya. Walaupun secara fisik keadaannya dalam bahaya, keyakinan bahwa Tuhan memberikan perlindungan berarti sudah memberikan keamanan yang diharapkan.
Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak-anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibu. "Ibu ini kok menganggap Reny masih kecil raja, semua diatur!" Itu suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya.
Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai. Pada saat seperti ini remaja banyak mengkhayal. Ia telah radar akan keberadaannya. Pada usia itu, biasanya terjadi konflik batin pada dirinya dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.
Status
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu "untuk apa" ada lirik yang berbunyi "aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan". Dan bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu akan bertanya tentang statusnya. Status keberadaannya. Status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam negara. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu. Misalnya ada anak haram, biarpun anak haram itu tingkah lakunya baik dan tidak berdosa sebab yang berdosa orang tuanya, namun masyarakat tetap memberikan cap yang negatif. Bahkan ada orang yang berpendapat jangan memberi makan/pertolongan kepada anak jadah (haram). Alangkah kejamnya manusia itu dengan adanya harapan untuk memperoleh status ini berarti orang menguasai hak milik nama baik, ingin berprestasi, ingin mengingkatkan harga diri, dan sebagainya
Perwujudan cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangakatannya atau profesinya. Pada saar itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.

C.PENGERTIAN DO'A
Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan. Itulah pengertian doa secara syar’i yang sebenanya.
Doa dalam pengertian pendekatan diri kepada Allah dengan sepenuh hati, banyak juga dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Bahkan Al-Qur’an banyak menyebutkan  pula bahwa tadharu’ (berdoa dengan sepenuh hati) hanya akan muncul  bila di sertai keikhlasan. Hal tesebut merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang shalih. Dengan tadharu’ dapat menambah kemantapan jiwa, sehingga doa kepada Allah akan senantiasa dipanjatkan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah, dalam penderitaan maupun dalam kebahagiaan, dalam kesulitan maupun dalam kelapangan. Dalam Al-Qur’an Allah telah menegaskan : “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28).
Al-Qur’an juga memberikan penjelasan bahwa orang-orang yang taat melakukan ibadah senantiasa mengadakan pendekatan kepada Allah dengan memanjatkan doa yang disertai keikhlasan hati yang mendalam. Sebuah doa akan cepat dikabulkan apabila disertai keikhlasan hati dan berulangkali dipanjatkan. Hal ini banyak ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an, diantaranya : “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ar’af : 55-56).
Pengertian doa bagian dari ibadah adalah bahwa  kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan  yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadi.

  • Fungsi doa dalam kehidupan sehari-hari
  Walaupun secara kualitas doa disejajarkan dengan setengah ibadah wajib, tapi dari segi substansinya doa merupakan inti dari setiap ibadah yang kita lakukan kepada sang pencipta. Shalat yang kita lakukan terdiridari kumpulan doa, mulai dari awal takbir sampai salam, begitupun ibadah yang lain. Makanya tak salah kalau Rasullulah mengatakan bahwa doa adalah ruhnya ibadah. Tanpa doa ibadah tidak akan punya arti apa-apa.
Secara mendasar doa merupakan penghancuran nilai-nilai egoisme kemanusiaan yang selalu identik dengan kesombongan, keangkuhan dan merasa bahwa setiap keberhasilan adalah jerih payah sendiri tanpa menganggab adanya campur tangan Allah SWT sebagai Zat Pengatur. Keberhasilan selalu diidentikkan dengan kecerdasan kognitif semata, kesuksesan selalu dipahami sebagai jerih payah sendiri, disinilah celah tipuan
setan untu menggiring kita menjadi manusia yang mengingkari        nilai
ketuhanan. Dengan berdoa manusia diajarkan tentang satu hal, bahwa sebagi makhluk Allah kita memiliki sangat banyak kekurangan dan kelemahan, tanpa bantuan sang Khalik kita tidak akan bias memahami setiap kejadian di muka bumi ini. Manusia hanya sebutir kerikil di tengah samudera laupatan pasir, betapa kecil dan sangant dhaif. Maka tak salah jika Allah memberikan cap sombong kepada manusia ketika dia tidak berdoa sedikitpun sehabis melaksanakn shalat dan dalam  kegiatan           sehari-hari.
Kemudian, doa sangat berpengaruh terhadap sikap mental manusia yang merupakan unsur penting dalam meraih kebrhasilan. Seseorang yang bermental pantang menyerah tentulah dalamsetiap usaha akan selau berusaha keras. Ketika menghadapi setiap rintangan, dia hanya akan menganggabnya sebagai cobaan kecil dan merupakan anak tangga       untuk   meraih keberhasilan.
        Sebaliknya seseorang yang bermental korup sudah tentu setiap detik yang terlintas dalam pikirannya bagaimana hari ini mendapatkan uang yang banyak dan metode apalagi yang harus diterapkan. Ini merupakansikap pengecut, yaitu takut miskin dan sekaligus musyrik karena tidak percaya rezeki dari sang pencipta.  Dalam sebuah riwayat diceritakan, ketika sahabat datang menemui Rasulullah dan berkata: “ Ya Rasulullah saya terbelit hutang, tolonglah saya”, tak lama berselang sahabat lain juga dating dan mengadukan hal yang sama: “Ya Nabiyullah, saya tidak punya uang”.
         Selanjutnya kepada yang kedua Rasulullah memberikan sebuah kampak dan memerintahkan sahabat tersebut pergi mencari kayu bakar untuk dijual di pasar, sedangkan kepada sahabat yang pertama Rasulullah tidak memberi apa-apa kecuali hanya mengajarkansebuah doa untuk diamalkan: “Ya Allah aku berlindung dari perasaan gundah gulana, lilitan hutang, dan intimidasi orang-orang kuat”.

Dari penggalan hadist di atas mkengandung suatu pelajaran yang sangat dalam, bahwa ketika sahabat mengadukankondisinya yang paillit dan dililit hutang serta kesulitan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, secara gambling bias kita pahami pada intinya mereka berharap Rasulullah memberikan uang sesuai dengan kemampuan Beliau. Tapi diluar dugaan, Rasulullah tidakmemberikan uang, tapi hanya memberikan sebuah kapak dan sebuah doa.
Tentu saja bukan berarti Rasulullah tidak mau memberi uang, tapi Nabi ingin mendidik sahabat Beliau dengan memberikan pelajaran. Pertama, perilaku minta-minta adalah sifat yang dibenci Allah, karena merupakan perendahan harga diri di depan manusia, menghilangkan rasa malu, dan yang terpenting pasti kan membelenggu diri untuk kebiasaan buruk dan monoton, yaitu akan menjadi orang yang tidak mau berusaha. Seandainya Rasulullah waktu itu memberikan uangn, bukan tidakmungkin sahabat tersebut akan dating lagi ketika kembali kehabisan uang.
Kedua, Rasulullah ingin mendidik mental para sahabat Beliau dan kita umatnya agar jangan bermental rendah diridan selalu bergantung kepada orang lain walaupun itu saudara sendiri . ketika mental sudah terbiasa mengandalkan hutang, berarti kita sudah membelengu otak dan pikiran untuk tidak mau berusaha mendapatkan uang dengancara lain. Kalu kita kaitkan dengan kondisi politik di tanah air, hadist Rasulullah tersebut sangat perlu diaplikasikan. Pemerintah Indonesia sekarang ini mempunyai mental yang sangat rendah dan masih belum dewasa dalam beberapa tindakan politiknya. Yang dimaksud disini adalah mental selau mengandalkan hutang luar negeri. Setiap perencanaan keuangan negara untuk repelita ke depan terlalu memaksakan diri untuk melaksanakan proyek-proyek yang manfaatnya kurang dirasakan oleh masyarakat langsung, padahal kemampuan keuangan negara sangat minim, tapi tetap dilaksanakan dengan jalan mengandalkan hutang luar negeri. Padahal beban hutang negara sekarang ini sudah sangat berat.
Secara salah kaprah mereka berpikir, toh nanti yang akan memikirkan hutangnya bukan masa pemerintah sekarang tapi pemerintah yang akan dating. Sebuah mental yang tidak mau maju dan tidak mau berusaha sendiri untuk memnuhikebutuhan bangsa ini. Ditambah dengan mental yang ingin hidup mewah tanpa kerja keras. Paradigma berpikir mereka, setiap jabatan adalah uang, makin tinggi jabatan semakkin besar kemungkinan menjalani hidup mewah, tanpa memikirkan nasib rakyat yang mengantarkan mereka ke posisi tersebut.  Contoh yang reprensentatif adalah ketika usulan penggantian mobil dinas menteri dari jenis Volvo menjadi Kijang yang memberikan kenyamanan yang sama dengan tujuan agar lebih menghemat keuangan negara, tapi semua menteri pada saat itu menolak dan tetap memakai mobil mewah        tersebut.
Di akhir riwayat, kedua sahabat tersebut mendatangi Rasulullah kembali dan mengatakan bahwa mereka tidak punya hutang lagi dan sudah bisa memenuhi kebutuhanhidup sehari-hari. Hal ini menbuktikan bahwa doa dapat memberikan motivasi diri untuk melepaskan diri dari belenggu hutang yang merupakan sumber gundah gulana.
Pada akhirnya doa merupakan senjata orang beriman, yang berarti merupakan bekal dansekaligus teman untuk menghadapi kesulitan hidupyang kita temui. Karena Allah berjanji mengabulkan setiap doa hambanya di dunia dan di akhirat.

sumber: http://zoelkiflyunismuh10wordpres.wordpress.com/2013/03/19/pengertian-doa/

D.KEPERCAYAAN
Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).
Menurut Rousseau et al (1998), kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain. Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya (Mayer et al, 1995).
Menurut Ba dan Pavlou (2002) mendefinisikan kepercayaan sebagai penilaian hubungan seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan yang penuh ketidakpastian.
Kepercayaan terjadi ketika seseorang yakin dengan reliabilitas dan integritas dari orang yang dipercaya (Morgan & Hunt, 1994).
Doney dan Canon (1997) bahwa penciptaan awal hubungan mitra dengan pelanggan didasarkan atas kepercayaan. Hal yang senada juga dikemukakan oleh McKnight, Kacmar, dan Choudry (dalam Bachmann & Zaheer, 2006), menyatakan bahwa kepercayaan dibangun sebelum pihak-pihak tertentu saling mengenal satu sama lain melalui interaksi atau transaksi. Kepercayaan secara online mengacu pada kepercayaan dalam lingkungan virtual.
Menurut Rosseau, Sitkin, dan Camere (1998), definisi kepercayaan dalam berbagai konteks yaitu kesediaan seseorang untuk menerima resiko. Diadaptasi dari definisi tersebut, Lim et al (2001) menyatakan kepercayaan konsumen dalam berbelanja internet sebagai kesediaan konsumen untuk mengekspos dirinya terhadap kemungkinan rugi yang dialami selama transaksi berbelanja melalui internet, didasarkan harapan bahwa penjual menjanjikan transaksi yang akan memuaskan konsumen dan mampu untuk mengirim barang atau jasa yang telah dijanjikan.
sumber: http://satyaariyono.wordpress.com/2012/06/24/kepercayaan/

E.KEPERCAYAAN DAN USAHA UNTUK MENINGKATKANNYA
Dasar dari semua ini adalah kebenaran. Kepercayaan dapat di bedakan menjadi:

1.      Kepercayaan kepada diri sendiri

Ini ditanamkan pada diri manusia yang memang harus di teguhkan di hati. Percaya terhadap diri sendiri menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang di serahkan atau di percayakan kepadanya.

2.      Kepercayaan kepada orang lain

Ini merupakan kepercayaan terhadap saudara atau orang di sekitar kita. Kepercayaan kepada orang lain tentu saja percaya kepada kata hatinya,perbuatan yang sesuai kepada kata hati,ataupun terhadap kebenaranya.

3.      Kepercayaan kepada pemerintah

Pandangan demokratis adalah KEDAULATAN DITANGAN RAKYAT.

Negara yang hanya sebagai keutuhan totalitas yang ada disebut negara totaliter. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai hak disebut negara diktaktor.

4.      Kepercayaan kepada Tuhan

Kepercayaan ini amat penting karena merupakan tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya. Kepercayaan kepada Tuhan sangatlah penting karena menghubungkan tali kuat Tuhan menolong umatnya. Jika manusia berusaha agar mendapat pertolongan dari Tuhan, manusia harus percaya kepada Tuhan sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya jat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta berserta isinya merupakan koneksinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan perhujudan kepada jat tersebut.

NAMA  : ASTRID DWI KURNIA
NPM    : 11513464

KELAS: 1PA13

Comments

Popular posts from this blog

PSIKOTERAPI: Pengertian, Tujuan, Perbedaan Konseling dengan Psikoterapi, Pendekatan Psikoterapi Terhadap Mental Illness Menurut J.P Chaplin, Bentuk Utama dari Terapi Supportive, Reeducative dan Reconstructive

Nama        : Astrid Dwi Kurnia NPM          : 11513464 Kelas        : 3PA16 Tugas       : 1 1. PENGERTIAN PSIKOTERAPI Dilihat secara etimologis psikoterapi mempunyai arti sederhana, yakni “psyche” yang artinya jelas yaitu “mind” atau sederhananya: jiwa dan “therapy” mengasuh, sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya adalah “perawatan terhadap aspek kejiwaan” seseorang. Pengertian psikoterapi menurut beberapa tokoh: Watson & Morse (1977) Bentuk khusus dari interaksi antara dua orang, pasien dan terapis, pada mana pasien memulai interaksi karena ia mencari bantuan psikologik dan terapis menyusun interaksi dengan mempergunakan dasar psikologik untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubah pikiran, perasaan dan tindakannya, Corsini (1989) Psikoterapi adalah proses formal dari interaksi antara dua pihak, setiap pihak biasanya terdiri dari satu oran, tetapi ada kemungkinan

Pengalaman Aku Membantu Kucing Melahirkan dan 11 Ekor Kucing yang Aku Punya

HI CAT LOVERS! Kali ini aku mau bagi pengalaman ku mengenai kucing yang akan melahirkan. Pengalaman aku membantu kucingku yang akan melahirkan waktu itu si muffy dan si ibbon juga. MUFFY TADAAAAA ini dia yang namanya Muffy, dia kucing hasil uang tabungan aku dan di ijinin karna ranking 9 haha. diaaa nurut bangettt, sekilas cerita tentang dia dulu boleh ya? jadi dia itu penurut bgt guys, kadang suka bobo di kursi ruang tamu.  terus dia juga kalo ada kucing berantem yang lagi ribut di dkt rumah / depan rumah pasti dia ikut lari datengin 2 kucing lg ribut, entah dia lagi belain salah satunya atau lagi melerai mereka yang bertengkar . hehe baik sekali! tapi kadang dia kalo ga sabaran untuk kawin dia kawin sama kucing liar :( sampai suatu hari itu dia kawin sama kucing liar trus belum waktu bulan dia mau melahirkan, waktu itu aku sama keluarga lagi pergi dan kebetulan cuma ada lek ku di rumah yauda aku cuma ilang taruh aja kucingnya di lemari box di bawah taruhin

Jalan - Jalan ke Istanbul - TURKEY & main salju di BURSA (PART 2)

Assalamualaikum temen-temen nah kali ini gw bakal lanjutin cerita trip ke Turkey nya yah!! maaf memang agak lama buat lanjutin blog ini karna kemarin gw habis sibuk untuk sidang skripsi dan Alhamdulillah gw luluss nihh temen-temen >< okeh langsung aja ke cerita trip hari ketiga ini adalah suasana setiap kita breakfast di hotel 13 November 2017, Hari ketiga.. Waktu itu kita jam 9an pagi kalau ga salah, langsung cauuu dr hotel terus kita jalan kaki gitu ke pusat perbelanjaan yang hari pertama itu guys. dari situ kita naik kereta wuhhhuuuuu akhirnya nyobain naik kereta yang ada di sini. aku sih gatau yah harga naik keretanya berapa soalnya yang beli dan ngetap kartunya itu yang punya travel hehe. oiya naik keretanya sih sama aja kok kayak indo pake kartu dan di tap, bedanya yah keretanya lebih bagus guys dan sedikit penumpang (ga sebanyak orang kita kalo naik commuter line ) Habis naik kereta kita sampe di pinggir laut gitu dan banyak orang mancing. saat itu