Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Psikologi Manajemen: JOB ENRICHMENT DAN MOTIVASI

   NAMA     : Astrid Dwi Kurnia    NPM       :  11513464    KELAS    : 3PA16    A.  Pengertian Job Enrichment       Job enrichment merupakan suatu   pendekatan untuk merancang kembali pekerjaan guna meningkatkan motivasi instrinsik dan meningkatkan kepuasaan kerja. Pekerja diberikan kekuasaan atas pekerjaannya, mereka dapat membuat pekerjaan mereka menjadi lebih terspesialisir dan sederhana. Dari hal tersebut pekerja dapat mengembangkan kecakapan yang mereka miliki.   Selain itu, job enrichment mampu membuat pekerja menjadi termotivasi agar berhasil   dalam mencapai kepuasaan kerja. Sebab dalam job enrichment disini pekerja melakukan pekerjaan dengan kemampuan mereka sendiri. Namun, tidak semua dapat melakukan job enrichment karena untuk dapatmelaksanakan job enrichment pekerja diharapkan memiliki tanggung jawab. Bila   mereka tidak mampu melaksanakan tanggung jawab ini tentu semua pekerjaan tidak dapat berjalan baik. Misalnya saja dalam tahapan merancang kembali pekerjaan d

Psikologi Manajemen: Kekuasaan dan Leadership

Nama   : Astrid Dwi Kurnia NPM     : 11513464 Kelas   : 3PA16 Tugas  : 2 I. Kekuasaan A. Definisi Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002) atau Kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi (Ramlan Surbakti,1992). Pengertian kekuasaan secara umum adalah ‘’kemampuan pelaku untuk mempengaruhi tingkah laku pelaku lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan dari pelaku yang mempunyai kekuasaan’’ (Harold D. Laswell, 1984:9). Sejalan dengan itu, dinyatakan Robert A. Dahl (1978:29) bahwa ‘’kekuasaan merujuk pada adanya kemampu